Pangkalpinang – BPC HIPMI Pangkalpinang lakukan langkah kongkrit atasi pengelolahan sampah yang ada di Kota Pangkalpinang.
Dalam sepekan BPC Hipmi Kota Pangkalpinang lakukan berbagai kegiatan seperti Podcast bersama Calon Walikota Pilkada Ulang Tahun 2025 dengan tema “2025 Sampah Kota Pangkalpinang dibawa kemana ?”. Pasalnya volume sampah Pangkalpinang menjadi perhatian BPC HIPMI Pangkalpinang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua BPC HIPMI Pangkalpinang, sekaligus Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Dio Febrian. “HIPMI ingin menjadi mitra strategis Pemerintah, terutama dalam membantu menangani persoalan krusial seperti sampah. Kita tau bahwa produksi sampah harian di Kota Pangkalpinang kisaran 140-150 Ton dan sebagian adalah sampah plastik. Jadi unit pengolahan Limbah Pangkalpinang.id ini menjadikan sampah sebagai barang yang bernilai ekonomis dan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar”.

Program yang dilakukan oleh BPC HIMPI Pangkalpinang, mendapat apresiasi dari Bupati Belitung Timur, hal ini dibuktikan dalam kunjungan kerja Belitung Timur ke lokasi Limbah Pangkalpinang.id yang beralamat di Jalan Stadion – Gabek. Dalam kunjungannya, Kamarudin Muten bertukar pikiran dengan BPC HIPMI Pangkalpinang , Hulu dan Hilir hingga sampah menjadi nilai yang ekonomis.
“Apa yang dilakukan oleh HIPMI adalah sebuah langkah yang baik, sebuah kolaborasi nyata Pemerintah dan Swasta serta dapat mendorong inovasi – inovasi dalam pengelolahan sampah” Tutup Bupati Belitung Timur dalam kunjungannya di Limbah Pangkalpinang.id.
Limbah Pangkalpinang.id yang dikomandoi oleh Anggota BPC HIPMI Pangkalpinang, Angga, menyampaikan “Kita hadir dan berangkat dari kepedulian terhadap Kota Pangkalpinang serta kami melihat bahwa sampah ini bukan suatu permasalahan. Namun bisa menjadi ladang penghasilan baru bagi kita semua. Untuk itu kami membuka diri siap berkolaborasi dan bersinergi, dengan semua pihak agar sampah di Kota Pangkalpinang setidaknya bisa sedikit teratasi”
Komentar